02 Mei 2014 05:00 WIB
Aku berlari dari ujung lorong dari sebuah kamar menuju sebuah ruang yang penuh dengan wangi bayi bercampur obat dan darah..Adzan subuh mengiringi langkahku menuju ruang itu. Ditanganku ku genggam beberapa helai kain untuk istriku, baju2 kecil yang kami beli dengan penuh harapan akan cocok untuknya..dan perlengkapan lainnya untuk menyambut seorang malaikat kecil yang akan segera hadir mewarnai hari2 kami.
Dengan nafas yang masih timbul tenggelam keluar masuk hidung dan mulutku,,mataku langsung tertuju ke arah istriku yang sedang berjuang sejak tengah malam..berteriak, menggenggam tanganku, mengeluarkan seluruh tenaganya demi melihat malaikat kecil kami. Tak sekali air mataku menetes melihat perjuangan hebat istriku..seandainya aku bisa menggantikannya...
Dan akhirnya..ketika aku sudah berada disampingnya lagi..menggenggam tangannya..melihat dokter dan perawatnya membantu istriku..tak lama setelah Adzan subuh berakhir. Tangisan itu menggema di seluruh ruangan...tak tahan aku kembali meneteskan air mata..melihatnya keluar dari dunia kecilnya di dalam sana..menuju dunia yang jauh lebih besar dan kejam. Sontak istriku menarik tanganku dan berbisik "Lengkap ayy??sehat ayy??" tanya istriku menanyakan keadaan malaikat kecil kami.."Lengkap sayang..anak kita sehat..kamu hebat..kamu hebat..kamu hebat.." jawabku...
Setelah malaikat kecil kami dibersihkan, dan diletakkan diatas perut istriku..aku melihatnya berusaha mencari air susu ibunya..dan wajah bahagia istriku itu..tak akan pernah kulupa..dia anak pertama kami.."secantik ibunya..secantik ibunya.." gumamku..aku segera mengumandangkan adzan di telinga kanannya dan iqomah ditelinga kirinya sesaat setelah ia dipakaikan baju..aku menggendongnya pertama kali...anakku sendiri..ditanganku...ya Allah..inikah perasaan luar biasa menjadi seorang ayah??terima kasih ya Allah...terima kasih telah memberikanku kesempatan untuk menjadi seorang ayah...
Setelah dibawa ke kamar, aku terus menatapnya, memandanginya, menciumnya...aku seorang ayah..aku seorang ayah!!!gadis kecilku, bidadari kecilku, malaikat kecilku, matahari kecilku, ratu kecilku..secantik ibunya..yaa secantik ibunya...dan aku tak mampu menggambarkan, mengungkapkan, menuliskan betapa aku sangat bahagia saat itu...bahkan hingga kini...
Adzkia Khumaira LaReina....Ratu yang cerdas dan pipinya kemerah2an...Ratu dalam kehidupan kami..akan selalu mencintainya..2 wanita tercinta dalam hidupku...aku mencintai kalian...selamanya...